Rabu, 09 Januari 2013

Hello Mellow (part 2)



“Lalala… selamat pagi dunia.” ,seruku sambil membuka jendela kamarku. Aku sengaja bangun pagi hari ini. Entah kenapa atau mungkin berkat Arvi yang membuatku semangat menjalani hari-hariku. Seperti biasa aku mengerjakan hal-hal yang biasa kulakukan setelah bangun tidur. Setelah semuanya beres dan rapi, dengan riang aku melangkahkan kaki melewati anak tangga untuk menuju keruang makan. “Selamat pagi, mama.” ,sapaku kepada mama yang sedang menata piring diatas meja makan. “Pagi juga sayang. Tumben jam segini udah bangun? Semangat banget lagi.” ,sambung mama kepadaku. “Iya dong, mam. Kita harus selalu semngat dalam menjalani har-hari kita. Apalagi ini masih pagi. Udara masih segar. Matahari juga masih tersentum cantik. Masa kita ga semangat sih? Padahalkan kita udah disambut dengan pagi yang indah nan cerah ini.” ,celetohku kepada mama. “Iya deh iya. Yaudah, ini sarapan dulu”.  Oke mam, terimakasih ya.” .
            “Hai hai. Selamat pagi teman-teman.” ,sapaku kepada teman-teman yang sedang ngobrol dikelas. “Halo, selamat pagi juga Arla.” ,jawab Risa. “Kayaknya ada yang lagi seneng nih?” ,sambung Nita penuh curiga. “Kamu semangat banget sih, La? Cerita dong. Kalo diliat dari bau-baunya kayaknya kamu punya rahasia sesuatu ya sama kita yang ga kamu certain?” ,timpal Amel penuh selidik. “Aduduh teman-temanku tersayang, kalian apaan sih tanya-tanya gitu kaya wartawan aja deh. Oiya, aku bukannya enggak mau cerita kekalian, tapi aku hanya belum mau cerita aja sama kalian.” ,jawabku memberi penjelasan. “Huu Arla. Sini cepet cerita sekarang aja.” ,sambung Nanda penasaran. “Iya, La. Cepet cerita sekarang aja. Keburu bel nih.” ,teman-teman lain ikut penasaran. “Aih, kalian kepo banget sih? Ntar deh aku pasti bakal cerita kekalian.” ,jawabku asal.
            Tidak lama kemudian bel masuk berdering. Jam pelajaran pertama adalah biologi. Bu Nani guru biologi kelasku termasuk guru yang suka mencatat banyak. Sehingga kebanyakan murid tidak suka jika diajar oleh Bu Nani. Pertemuan kali ini, Bu Nani memberikan tugas untuk membuat makalah tentang hama dan penyakit pada tumbuhan secara berkelompok. Aku dan teman-teman memutuskan nanti sepulang sekolah untuk mengerjakan tugas tersebut di rumahku. Pulang sekolah, aku dan teman-teman langsung menuju rumahku. Membuat makalah adalah tugas yang cukup mudah untuk kami kerjakan. Sehingga hanya dengan waktu 2jam, makalah kami sudah selesai.
            “Arla daritadi lagi SMSan sama siapa sih kok sambil senyum-senyum gitu?” ,Amel membuka pembicaraan. Karena sangat penasaran, Nanda dan Nita langsung merebut handphone yang sedang berada ditanganku. Nita mendapatkan hpku. Dengan nada agak berteriak, Nita memberi informasi kepada teman-teman yang sedang bersamanya. “SMS dari Arvi! Waw! Ayo kit abaca!” . sebelum Nita membuka SMS dar Arvi, aku langsung merebut hp yang ada ditangan Nita sambil berteriak, “Oke, aku mau cerita sekarang.”. Teman-teman Arla langsung membungkam. Arla menceritakan parmasalahan awal yang dia rasakan mengenai virus jatuh cinta sampai akhirnya dia bisa sering berkiriman pesan dengan  Arvi. “Cie Arla.” . “Eeaaa Arla.” ,ledek teman-temannya. “Apaan sih kalian . biasa aja lho.” ,Arla jadi sewot sendiri. “Aku percaya sama kalian. Janji jangan sampai ada yang tau soal ini ya.” ,perintahku kepada teman-temanku. Dan mereka hanya menjawab, “Sipdeh, La.” . “Iya, janji.” . karena hari sudah sore, teman-teman Arla pulang kerumah masing-masing.
           

*  *  *

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates